OPTIMASI SEDIAAN BLUSH ON CREAM EKSTRAK ETANOL 96% KELOPAK ROSELA (Hibiscus sabdariffa L)
OPTIMASI SEDIAAN BLUSH ON CREAM EKSTRAK ETANOL 96% KELOPAK ROSELA (Hibiscus sabdariffa L)
Keywords:
Bunga Rosella, Ekstrak Etanol 96%,, Blush on creamAbstract
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) mengandung antosianin dan flavonoid yang membantu melawan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif, digunakan pewarna alami dalam produk kosmetik seperti blush on, lipstik, dan masker wajah karena warna merah yang dihasilkannya. Tujuan : Membuat formulasi Blush on cream ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dengan konsentrasi ekstrak 3%, 5% dan 10%; mengetahui formulasi dan evaluasi yang memenuhi standar sediaan Blush on cream ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Metode : Penelitian eksperimental untuk membuat formulasi sediaan Blush on cream ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Pembuatan ekstrak dengan metode maserasi. Blush on cream dibuat dalam 3 formula dengan konsentrasi variasi ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Hasil : Sediaan Blush on cream ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dievaluasi uji organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, dan viskositas. Dari hasil penelitian ekstrak kelopak bunga rosella dapat diformulasikan menjadi sediaan Blush on cream. Blush on cream pada F2 merupakan sediaan yang paling baik dan cukup stabil. Kesimpulan : Ekstrak etanol 96% kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dapat dibuat menjadi sediaan Blush on cream yang stabil pada konsentrasi ekstrak kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.) 5%. Formulasi terbaik adalah formulasi 2.



