HUBUNGAN PEMILIHAN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA SEKOLAH (6-12 TAHUN) DI SDN SOBONTORO II KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN 2022
THE RELATIONSHIP OF SCHOOL CHILDREN'S SNACK FOOD CHOICE WITH NUTRITIONAL STATUS IN SCHOOL AGE CHILDREN (6-12 YEARS) AT SDN SOBONTORO II, BALEN DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY IN 2022
Keywords:
Pangan Jajanan Anak Sekolah, Status Gizi, Anak Usia SekolahAbstract
Pemenuhan gizi pada anak sekolah sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Namun kebiasaan jajan anak dapat memicu anak tidak suka makanan yang bergizi dan memilih makanan yang disukai. Kebiasaan jajan anak dapat mempengaruhi status gizi anak. Tujuan penelitian menganalisa hubungan pemilihan pangan jajanan anak sekolah dengan status gizi pada anak usia sekolah (6-12 tahun).
Desain penelitian analitik korelasional, pendekatan cross sectional. Populasinya seluruh siswa kelas 1-5 di SDN Sobontoro II tahun 2022 sebanyak 54 anak, sampel 54 responden dengan tehnik total sampling. Variabel independent yaitu pemilihan pangan jajanan anak sekolah dan variabel dependent yaitu status gizi anak. Instrument menggunakan wawancara dan observasi. Pengolahan data dengan editing, coding, scoring, tabulating dan analisa data menggunakan tabulasi silang (Crosstab’).
Hasil penelitian diperoleh mayoritas dengan pemilihan pangan jajanan anak sekolah pada kategori tidak sehat yaitu sebanyak 51 responden (94,4%), lebih dari sebagian dengan status gizi normal yaitu sebanyak 28 responden (51,9%) dan Tidak ada hubungan pemilihan pangan jajanan anak sekolah dengan status gizi pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di SDN Sobontoro II tahun 2022.
Pemilihan pangan jajanan anak sekolah baik sehat maupun tidak sehat tidak berdampak langsung pada status gizi anak. Namun demikian, upaya pemberian pendidikan kepada anak sekolah tentang pemilihan jajanan yang sehat perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengontrol kebiasaan jajan pada anak di lingkungan sekolah agar tidak berlebihan
Downloads



