HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN RISIKO TERJADINYA DIABETES MELLITUS PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA MARGOMULYO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO
CORRELATION OF LIFESTYLE WITH THE RISK OF DIABETES MELLITUS TO HOUSEWIVES IN MARGOMULYO VILLAGE BALEN DISTRICT, BOJONEGORO REGENCY
Keywords:
Gaya Hidup, Diabetes MellitusAbstract
Diabetes mellitus adalah penyakit kronis yang disebabkan oleh tingginya kadar gula dalam darah (≥200 mg/dL), yang disertai dengan adanya kelainan metabolik. Gaya hidup yang tidak sehat menjadi faktor predisposisi terjadinya diabetes mellitus yang dapat mengakibatkan terjadinya komplikasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan gaya hidup dengan risiko terjadinya diabetes mellitus pada ibu rumah tangga di Desa Margomulyo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro tahun 2022.
Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional dengan populasi seluruh IRT yang mempunyai balita yaitu sebanyak 123 orang, pengambilan sampel dengan cara proportional random sampling yang mendapatkan jumlah sampel 94 responden, kemudian dilakukan pengolahan data melalui editing, coding, scoring dan tabulating serta analisis data dengan uji Chi Square, besar hubungan diukur dengan Phi and Cramers’V.
Pada hasil penelitian didapatkan nilai ρ value = 0,000 < α (0,05) dengan koefisien korelasi 0,758, yang artinya nilai ρ value dalam penelitian ini lebih kecil dari α (0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti ada hubungan antara gaya hidup dengan risiko terjadinya diabetes mellitus pada ibu rumah tangga, dengan keeratan hubungan kuat.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara gaya hidup dengan risiko terjadinya diabetes mellitus pada ibu rumah tangga Desa Margomulyo. Hendaknya responden menjaga gaya hidup sehari-hari, pola makan, serta dengan melakukan aktivitas/olahraga dan istirahat yang seimbang sehingga dapat meminimalkan risiko terjadinya diabetes mellitus.









